
Portal Berita Game Terbaru
Bermain game merupakan salah satu kegiatan yang sedang digemari oleh seluruh masyarakat terutama pada anak-anak saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, game sudah bisa di akses melalui berbagai perangkat seperti komputer dan gadget. Meskipun game memiliki sisi positif seperti membantu mengembangkan kemampuan motorik pada tangan dan mata, selain itu juga bermain game mampu menghibur diri dan menghilangkan stress. Tetapi, bermain game secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif yang mengacu pada kesehatan tubuh bahkan mental, salah satu contohnya adalah mengancam kesehatan mata, bahkan sampai mengancam pada kesehatan mental, Yaitu kecanduan atau bahkan bisa sampai menjadi Gila.
Namun pada era zaman Globalisasi ini sangat tidak mungkin jika anak-anak bermain tidak menggunakan ponsel, lantaran ponsel itu sendiri pun menjadi trend yang umum bagi kalangan anak-anak. Biasanya permainan yang dimainkan oleh anak-anak pun beragam, namun begitu ada beberapa game yang memiliki ketenaran lebih tinggi dari game yang lain, contohnya seperti; Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG.
Jika kalian mengira game itu hanya dimainkan anak-anak, kalian salah. Karena game itu juga ikut dimainkan di kalangan remaja bahkan orang dewasa. Sekedar menjadi pelarian dari penat karena setelah lelah seharian berkutat dengan pekerjaan atau pun urusan pribadinya. Kebanyakan orang dewasa juga menjadikan game sebagai healing yang murah bagi mereka. Tak dipungkiri juga kalau mereka tau dampak negatifnya, lantas mengapa hal itu masih terus bahkan sering dilakukan?
Padahal masih banyak hobi lain yang bisa disalurkan selain bermain game, contohnya adalah membaca buku, berolahraga, atau pun melakukan hal yang lebih bermanfaat. Namun bermain game di zaman sekarang ini juga tidak bisa kita remehkan banefitnya, game itu sendiri pun yang membuat lapangan kerja baru untuk para anak-anak bahkan orang dewasa. Game juga bisa menjadi suatu kebanggaan dalam mencapai sesuatu, karena game online sendiri sudah di daftarkan untuk menjadi cabang olahraga berbasis online yang biasa dikenal dengan sebutan E-Sport.
Banyak juga yang mendapatkan inspirasi atau bahkan menjadikannya sebagai pekerjaan yang dimimpikan, karena cabang ini juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang bisa di bilang tidak sedikit. Bahkan di abad ke 21 ini potensi lapangan pekerjaan di Indonesia menunjukan IT yang menjadi peringkat pertama dalam bidang pekerjaan yang paling dibutuhkan dalam prospek lapangan pekerjaan.
Walaupun game online memiliki banyak dampak positif, ternyata game online juga memiliki dampak negatif pada kalangan masyarakat juga, lhoo. Terutama meningkatkan emosi pada anak-anak, berkurangnya interaksi kepada lingkungan sekitar, sering berbicara sendiri dengan gadget, kurangnya waktu tidur, meningkatkan rasa malas untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat, bahkan anak-anak ataupun orang dewasa bisa menghabiskan waktu untuk bermain game lebih dari 2 jam/hari atau bisa berhari-hari.
Selain itu, Indonesia juga menjadi urutan ke-3 di dunia dengan persentase pengguna internet bermain game sebesar 94,5% atau 263.420.981 orang. Di indonesia remaja usia 15-18 tahun yang mengalami kecanduan game online sebesar 77,5% atau 887.003 remaja putra dan 22,5% atau 241.989 remaja putri. Nah, cara untuk mengatasi supaya tidak kecanduan terhadap game online lagi kita perlu memperbanyak aktivitas di luar rumah, menerapkan pembatasan penggunaan gadget pada anak-anak seperti membatasi perangkat game yang ada di Hp anak tersebut, dan menerapkan kegiatan yang bermanfaat dan sehat.
Game online memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat, baik dari sisi positif maupun negatif. Sisi positif nya, game online dapat meningkatkan keterampilan kognitif, koordinasi tangan-mata, dan mampu berfikir secara kritis. Selain itu, game online juga dapat mempererat hubungan sosial melalui komunitas virtual dan permainan kelompok. Namun sisi negatifnya, game online dapat membuat ketagihan atau menyebabkan kecanduan, menurunkan produktivitas, dan memengaruhi kesehatan mental dan fisik pemain jika tidak di mainkan dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting bagi individu dan masyarakat untuk mengatur waktu bermain game online dengan baik dan menyeimbangkannya dengan aktivitas bermanfaat lainnya. Pemerintah dan organisasi terkait juga harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan game online yang sehat dan seimbang.