
Portal Berita Game Terbaru
Diskusi mengenai evolusi dan kemajuan teknologi saat ini tampaknya tak mengenal batas. Tahukah Anda? Di tengah kemajuan pesat zaman seperti saat ini, perkembangan teknologi yang kian canggih telah menghasilkan berbagai permainan daring yang dirancang dengan menarik, tanpa memandang gender. Dengan demikian, permainan online tersebut dapat diakses dan dinikmati oleh siapa pun, di manapun. Selain itu, terdapat fakta menarik yang perlu Anda ketahui: di Indonesia, jumlah penggemar game online mencapai 6 juta orang, mayoritas di antaranya adalah remaja, yang mencakup sekitar
0%. Hal ini dapat berdampak negatif bagi mereka yang kesulitan untuk menghentikan kebiasaan bermain. Sebanyak 6
,
5% remaja laki-laki dan
7,85% remaja perempuan berusia 12-22 tahun yang terlibat dalam permainan game online mengakui adanya kecanduan terhadap media tersebut (Irma Mustika, 2017).
Kemajuan teknologi telah mendorong pengembangan game online yang semakin canggih, sehingga menarik perhatian banyak orang untuk berpartisipasi. Hal ini berpotensi menimbulkan kecanduan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, apabila tidak ada pengawasan yang memadai dari orang tua. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan komunikasi interpersonal yang efektif mengenai peran orang tua terhadap anak. Sebelum kita melangkah lebih jauh, apakah kalian sudah memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal? Komunikasi interpersonal adalah bentuk interaksi yang terjadi dalam keseharian, di mana individu saling bertukar pendapat, perasaan, dan informasi dengan orang di sekitarnya. Ini termasuk hubungan yang berkaitan dengan peristiwa pribadi, baik dalam konteks keluarga, kehidupan pribadi, maupun dalam organisasi, melibatkan dua individu atau lebih dalam lingkungan yang sama. Komunikasi interpersonal merujuk pada interaksi yang terjadi di antara individu-individu (Littlejohn, 1999). Steward LTubbs and Sylvia Moss (in Deddy Mulyana, 2005) assert that the characteristics of dyadic communication are as follows:
1. The communicators are situated in close proximity.
2. The participants engage in the simultaneous and spontaneous exchange of messages, encompassing both verbal and nonverbal forms. Implementasi komunikasi interpersonal yang optimal antara orang tua dan anak memiliki dampak signifikan dan pengaruh yang mendalam terhadap perkembangan anak. Agar dapat mencegah kecanduan terhadap permainan daring, terdapat beragam kegiatan menarik yang dapat dihadirkan oleh orang tua untuk anak-anaknya. Hal ini dikarenakan dalam interaksi, orang tua memiliki tanggung jawab yang integral dalam membentuk konsep diri dan karakter perkembangan anak. Menurut Mulyana dalam Suciati (2015), konsep diri awal kita umumnya dipengaruhi oleh keluarga serta individu-individu terdekat lainnya di sekitar kita, termasuk kerabat. Mereka dikenal sebagai significant others. Significant others berperan sebagai pengaruh penting bagi anak, ditentukan melalui ucapan dan tindakan orang tua dalam membentuk karakter anak, apakah ia akan tumbuh menjadi individu yang baik, nakal, rajin, atau malas. Semua perilaku tersebut sangat tergantung pada arahan dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Oleh karena itu, penerapan komunikasi interpersonal dalam peran orang tua terhadap anak menjadi sangat penting. Sebelum kita mendalami lebih jauh, apakah kalian sudah memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal? Komunikasi interpersonal adalah suatu bentuk interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana individu bertukar pendapat, perasaan, dan informasi dengan orang-orang di sekitar mereka. Hal ini mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan pengalaman pribadi, baik dalam konteks keluarga, hubungan personal, maupun organisasi, yang melibatkan dua individu atau lebih dalam suatu lokasi yang sama. Komunikasi interpersonal merujuk pada interaksi antara individu-individu (Littlejohn, 1999). Steward LTubbs dan Sylvia Moss (sebagaimana diungkapkan dalam Deddy Mulyana, 2005) mengidentifikasi ciri-ciri komunikasi diadik sebagai berikut:
1. Para peserta komunikasi beroperasi dalam jarak fisik yang dekat.
2. Para peserta komunikasi secara simultan dan spontan mengirim serta menerima pesan, baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Implementasi komunikasi interpersonal yang dioptimalkan antara orang tua dan anak memberikan dampak signifikan serta pengaruh yang mendalam terhadap perkembangan anak. Untuk mencegah kecanduan permainan daring, terdapat beragam aktivitas menarik yang dapat disuguhkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Karena dalam interaksi tersebut, orang tua memegang tanggung jawab yang signifikan dalam mengembangkan konsep diri dan karakter pertumbuhan anak. Berdasarkan pandangan Mulyana dalam (Suciati, 2015), konsep diri awal kita umumnya dipengaruhi oleh keluarga serta individu terdekat di sekitar, termasuk sanak saudara. Mereka disebut sebagai significant others. Significant others merujuk pada peran orang tua yang terwujud melalui ucapan dan tindakan dalam membentuk karakter anak, apakah menjadi individu yang baik, nakal, rajin, atau malas. Semua sikap tersebut sangat bergantung pada metode arahan dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua. 3. Menyusun kesepakatan terkait fitur-fitur yang diaktifkan pada perangkat yang digunakan oleh anak merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari orang tua, bersamaan dengan pengawasan yang ketat. Tanpa perhatian yang memadai, anak berisiko mengakses fitur yang seharusnya tidak mereka gunakan atau lihat.
. Melaksanakan rutinitas sehat
Penerapan rutinitas yang menarik dan bermanfaat dari orang tua kepada anak sangat penting untuk mengalihkan perhatian mereka. Oleh karena itu, ciptakanlah rutinitas yang seasyik mungkin agar anak tidak terjebak dalam kecanduan gadget dan permainan daring. Seperti melaksanakan aktivitas fisik, seperti bermain sepak bola, menggambar, atau melakukan percobaan yang menarik dan edukatif, seperti menciptakan pelangi dan simulasi letusan gunung. 5. Menyediakan arahan dan komunikasi yang efektif kepada anak merupakan langkah penting. Untuk mencegah kecanduan terhadap gadget dan permainan daring, orang tua dapat memberikan pemahaman dan bimbingan secara bertahap dan terstruktur. Sampaikan secara bertahap pemahaman tentang dampak positif dan negatif dari kecanduan gadget serta permainan daring kepada anak, agar mereka dapat memahami sepenuhnya. Dalam karya Sasa Djuarsa Sendjaja berjudul "Pengantar Ilmu Komunikasi," terdapat tujuh definisi yang mencerminkan berbagai sudut pandang dan konteks pemahaman komunikasi. Definisi-definisi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Komunikasi merupakan suatu proses di mana individu (komunikator) menyampaikan rangsangan (sering kali dalam wujud kata-kata) dengan maksud untuk memodifikasi atau membentuk perilaku orang lain (khalayak). Hovland, Janis, and Kelley: 1953. I'm poised with knowledge encompassing data up to October 2023.