pengaruh game buat manusia sebelum usia 17 tahun

Permainan telah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan generasi muda saat ini. Selain berfungsi sebagai sumber hiburan, permainan juga memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan anakanak dan remaja, terutama sebelum mereka mencapai usia 17 tahun. Namun, apakah benar bahwa bermain permainan selalu membawa efek negatif? Ternyata tidak selalu demikian. Apabila dimainkan dengan cara yang bijaksana, permainan dapat memberikan banyak keuntungan bagi perkembangan anak.

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Banyak permainan, seperti Mobile Legends (ML) dan Free Fire (FF), menuntut pemainnya untuk berpikir cepat dan membuat keputusan yang strategis. Dalam permainan ini, pemain perlu memahami situasi yang ada, memilih taktik paling tepat, serta berkolaborasi dengan tim demi meraih kemenangan. Aktivitas ini dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan kecerdasan anak dalam memecahkan masalah di kehidupan nyata.

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Permainan online seperti ML dan FF biasanya dimainkan dalam tim. Pemain perlu berkomunikasi dengan rekanrekannya agar bisa menang. Ini membantu anakanak belajar bagaimana cara bekerja sama, memahami peran mereka masingmasing, dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Selain itu, bermain permainan juga dapat menjadi cara untuk membangun hubungan dengan temanteman baru dari seluruh dunia.

3. Mengajarkan Manajemen Waktu

Walaupun permainan sering kali dianggap sebagai pemborosan waktu, dengan pengaturan yang baik, bermain bisa mengajarkan anak bagaimana cara mengelola waktu mereka secara efektif. Misalnya, anakanak bisa dibimbing untuk bermain setelah menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Dengan cara ini, mereka akan belajar betapa pentingnya mengatur prioritas.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Permainan kompetitif seperti Free Fire dan Mobile Legends memerlukan konsentrasi yang tinggi. Pemain harus fokus pada layar untuk memantau setiap gerakan lawan, menyusun strategi, dan membuat keputusan dengan cepat. Keterampilan ini sangat berguna untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam aktivitas seharihari, seperti belajar atau berolahraga.

5. Memberikan Rasa Pencapaian

Ketika pemain berhasil memenangkan pertandingan atau meningkatkan level dalam permainan, mereka akan merasakan kepuasan yang besar. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi anak untuk terus belajar serta berusaha, baik dalam permainan maupun di dunia nyata.

Peran Orang Tua dalam Memantau Kegiatan Bermain Anak

Meskipun permainan memiliki banyak manfaat, orang tua perlu memperhatikan aktivitas anak saat bermain. Berikut adalah beberapa saran yang bisa diterapkan:
<br> Atur waktu bermain: Pastikan anak tidak menghabiskan waktu terlalu lama bermain dan tetap memiliki waktu untuk belajar, bermain di luar, dan beristirahat.</br
<br> Pilih permainan yang tepat untuk usia: Pastikan permainan yang dimainkan sesuai dengan batasan usia untuk menghindari konten yang tidak pantas.</br
<br> Awasi aktivitas pengisian ulang: Jika anak ingin melakukan pengisian ulang untuk FF atau ML, gunakan kesempatan ini untuk mengajarkan mereka soal tanggung jawab keuangan.</br Bicarakan mengenai anggaran yang mereka miliki dan ajarkan nilai hemat.

Kesimpulan

Permainan seperti Free Fire dan Mobile Legends bukan hanya sekadar sarana hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat belajar yang efektif bagi anakanak dan remaja. Dengan pengawasan yang baik dan aturan yang tepat, bermain permainan dapat memberikan efek positif yang luar biasa, seperti peningkatan keterampilan berpikir, kemampuan bekerja sama, dan manajemen waktu.
Jadi, apabila anak Anda tertarik untuk melakukan top up FF atau ML, jangan langsung melarang mereka. Sebaiknya, manfaatkan kesempatan ini untuk berbicara, mengajarkan rasa tanggung jawab, dan mendorong mereka agar bisa menggunakan permainan dengan cara yang positif. Ingatlah, setiap tindakan yang dilakukan dengan bijaksana akan selalu membawa manfaat yang baik!