Bisa Berperilaku Agresif karena Game Online?

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang biasanya dimulai sekitar usia 11 atau 12 tahun dan berakhir pada  akhir masa remaja atau awal usia 20-an (Putro, 2017). Beberapa perubahan terjadi pada periode ini, antara lain perubahan fisik, psikologis, seksual, kognitif, dan sosial. Pada masa ini, remaja beradaptasi dengan kemajuan teknologi seperti munculnya game. Saat ini game online merupakan salah satu permainan modern. Game online adalah permainan  yang dapat diakses oleh banyak pemain melalui jaringan internet (Kurniawan, 2017) Game online pada umumnya adalah  jenis video game yang menggunakan jaringan internet.

 Game online adalah  permainan elektronik yang terhubung dengan internet (Rini, 2011). Game online merupakan permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain dan dimana mesin yang digunakan  oleh para pemainnya terhubung melalui jaringan Internet (Adams dan Rollings, 2010). Game online berbeda dengan game lainnya, pemain atau seseorang tidak hanya dapat bermain dengan teman  di sebelahnya, tetapi juga  dengan  pemain lain di lokasi lain, bahkan di negara lain dan di seluruh dunia (Young, 2009).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, kita dapat memahami bahwa game online adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain dalam waktu  bersamaan melalui Internet. Game online memungkinkan pemainnya berkomunikasi dengan pemain lain melalui chat dan memo suara. Game online juga dapat dimainkan dalam mode single-player dan multiplayer. Ternyata di balik keseruan sebuah game, ada berbagai macam pengaruh bagi para pemainnya. Dampak ini sangat kuat khususnya di kalangan remaja. Menurut mereka, remaja  masih sangat peka terhadap hal-hal baru, mana yang  lebih baik, atau sebaliknya. Dampak dari bermain game online antara lain kecanduan judi, kekerasan terhadap orang tua, kemalasan, belanja boros, bahasa kasar dan kotor, nilai rendah, berbohong kepada orang tua, sulit mengikuti pelajaran di kelas, kekerasan terhadap anak, kontak mata, dan kerusakan (Harsono, 2014).

Pratiwi, (2018) menemukan bahwa siswa yang kecanduan game online mengalami gangguan kesehatan seperti sakit mata, gangguan psikis seperti mudah kesal jika kalah  game online, dan masalah akademik yang saya pegang. Saya selalu memikirkan tentang game online. Dari sudut pandang adaptasi sosial, siswa mengabaikan orang lainnya. Kecanduan game online juga termasuk dalam  istilah narcolema. Narcolemma (obat mata) bisa membuat orang kecanduan game online, mirip dengan kecanduan pornografi.


Menurut Wawan dan Dewi (2011), perilaku adalah respons individu terhadap suatu stimulus atau  tindakan yang dapat diamati, baik disadari maupun tidak, dengan frekuensi, durasi, dan tujuan tertentu. Perilaku adalah kumpulan berbagai elemen yang saling berinteraksi. Kita sering tidak menyadari bahwa interaksi ini begitu kompleks, dan terkadang kita tidak punya waktu untuk memikirkan mengapa seseorang berperilaku tertentu. Dari sudut pandang biologis, perilaku manusia pada hakikatnya adalah aktivitas orang itu sendiri, karena perilaku adalah tindakan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Perilaku dan gejala perilaku yang terjadi pada aktivitas organisme tersebut dipengaruhi baik secara genetis (genetik) dan faktor lingkungan. Menurut Suharto (Rika, 2016), perilaku merupakan hasil suatu proses pembelajaran. Dalam proses ini terjadi interaksi antara individu dengan dunia disekitarnya. Akibat interaksi tersebut, jawaban-jawaban yang diperoleh ketika melakukan penelitian dipengaruhi oleh hal-hal dan peristiwa-peristiwa yang dialami seseorang. Perilaku manusia dalam arti adanya interaksi dua arah yang berkesinambungan antara faktor kognitif, perilaku, dan  lingkungan. Agresivitas musuh atau keinginan untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui tindakan agresif.

Perilaku agresif diekspresikan dengan memusatkan perhatian pada tiga aspek: hasil yang merugikan/menyakitkan, niat dan keinginan untuk menimbulkan kerugian, dan keinginan target untuk menghindari stimulus yang merugikan. Banyak strategi observasi perilaku telah dikembangkan untuk mengukur agresi, baik di lingkungan alami atau di bawah kondisi laboratorium yang terkendali.

Perilaku agresif dalam game online bisa mencakup tindakan verbal atau tindakan agresif lainnya yang diarahkan kepada pemain lain. Penyelidikan dapat menyoroti penyebab perilaku ini, termasuk tekanan kompetitif, ketidakpuasan, atau faktor lain. Upaya mencegahnya dapat melibatkan pengawasan moderasi, sistem laporan, dan kampanye kesadaran komunitas. Penting juga untuk memahami dampaknya pada kesejahteraan mental pemain dan mencari solusi yang mendukung lingkungan bermain yang positif.

Menurut para ahli, perilaku dalam game online dapat memiliki dampak yang bervariasi, termasuk:


1. Kecanduan Game:  

Para ahli, seperti Harsono (2014) dan Pratiwi (2018), menyoroti kecanduan sebagai dampak serius dari bermain game online, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis pemain.

2. Konflik Interpersonal:

Adams dan Rollings (2010) mengemukakan bahwa perilaku agresif dalam game online dapat menciptakan konflik interpersonal, memengaruhi hubungan antar pemain.

3. Penurunan Kinerja Akademis:

Harsono (2014) juga mencatat bahwa bermain game online dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis dan fokus pada tugas sekolah.

4. Pemodelan Perilaku Negatif:

Young (2009) menyoroti bahwa pemilihan karakter dan interaksi agresif dalam game dapat mempengaruhi perilaku pemain di kehidupan sehari-hari, menciptakan model perilaku negatif.

5. Isolasi Sosial:

Para ahli, termasuk Kurniawan (2017), mencatat bahwa bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial dan mengurangi interaksi dengan lingkungan sekitar. Salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Conni La Febrina (2014) menunjukkan bahwa intensitas yang dilakukan anak dalam bermain game online dapat berkontribusi terhadap agresivitas seseorang.

Perlu diingat bahwa dampak ini dapat bervariasi antar individu dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk durasi bermain, jenis game, dan dukungan sosial.

 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Info RTP Situs Slot Online

Update RTP Slot Online

superwd77

superwd77