Babak Baru dalam Pengembangan Diri di Dunia Game

Saat ini, terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara langsung. Jika dilakukan dengan cara biasa, kegiatankegiatan seperti berbelanja, mencari makanan, dan menggunakan transportasi umum memerlukan waktu dan tenaga yang lebih. Semua ini dimungkinkan berkat adanya teknologi canggih seperti smartphone dan internet.

Selain untuk kegiatan yang cepat, kemajuan teknologi juga menjadi sarana hiburan bagi banyak orang, seperti menonton video lucu dan bermain game online. Namun, banyak orang, terutama anakanak dan remaja, menggunakan teknologi canggih ini lebih sebagai media hiburan, khususnya untuk bermain game. Hal ini dapat dipahami karena di usia muda, mereka umumnya lebih mencari halhal yang memberi kesenangan bagi diri mereka sendiri.

Sayangnya, fenomena ini tidak disukai oleh masyarakat, terutama orang tua yang memiliki anak yang suka bermain game di smartphone. Ketidaksukaan orang tua mungkin disebabkan oleh beberapa alasan.

Salah satu alasan adalah orang tua merasa bahwa bermain game hanya membuang waktu dan tidak bermanfaat untuk masa depan anak. Selain itu, orang tua berpikir bahwa bermain game tidak akan membuat masa depan anak mereka lebih baik atau bahagia. Mereka berpendapat bahwa bermain game hanya siasia dan tidak membantu anak mencapai citacita mereka, seperti menjadi dokter, tentara, atau pegawai negeri sipil.

Namun, jika dilihat dari sudut lain, bermain game juga bisa menjadi cara bagi anak untuk mengembangkan diri, terutama dalam mengejar hobi mereka. Ada beberapa manfaat dari bermain game untuk pengembangan diri. Menurut m. liputan6. com, manfaat pertama adalah game mengajarkan tentang kecurangan dan kejujuran. Dalam permainan, ada kemungkinan untuk curang, tetapi hal ini tidak baik.

Jika ketahuan berbuat curang, pemain akan mendapat sanksi dari pengembang atau dari temanteman yang bermain. Ini mengajarkan seseorang untuk berani memilih dan menerima konsekuensi dari pilihan tersebut, apakah memilih jujur atau curang. Manfaat kedua dari bermain game adalah membantu mengembangkan ketekunan. Untuk menang dalam permainan, pemain membutuhkan fokus dan ketekunan.

Demikian pula, dalam kehidupan nyata, hidup dianggap sebagai sebuah kompetisi, dan gamer biasanya menanggapi ini dengan serius, bukan hanya sekadar hobi. Manfaat ketiga adalah game mengajarkan sosialisasi. Siapa bilang bermain game membuat seseorang menjadi antisosial? Mungkin terlihat demikian, tetapi kenyataannya, bermain game juga memerlukan interaksi dengan teman bermain. Dalam beberapa kasus, orang malah bisa memperluas jaringan pertemanan dengan pemain dari negara lain yang memiliki minat sama.
Bermain game tidak hanya menjadi sarana untuk pengembangan diri, tetapi juga dapat dijadikan karier. Misalnya, seseorang dapat berprofesi sebagai kreator konten game, penyedia jasa akun, atau bahkan yang paling diidamkan oleh para gamer, yaitu menjadi pemain profesional di bidang esports, di mana mereka hanya perlu bermain game untuk mendapatkan uang. Dalam hal ini, pemerintah juga mendukung anak-anak yang gemar bermain game untuk mengembangkan potensi mereka. Bukti dukungan tersebut adalah pembentukan lembaga khusus yang bertugas untuk mengelola anak-anak, terutama siswa, yang mempunyai minat dalam permainan ini, yang dikenal sebagai Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI).

Pembentukan lembaga ini terjadi karena industri esports di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat. Selain itu, Indonesia dikenal memiliki banyak pemain game online yang diakui secara internasional.

Di dalam PBESI, pemerintah berupaya menyediakan sistem yang terstruktur bagi anak-anak yang memiliki hobi bermain game. Saat ini, PBESI secara rutin mengorganisir turnamen game online antar sekolah mulai dari tingkat SMP hingga SMA. Hadiah yang tersedia juga sangat menarik, termasuk bebas biaya pendidikan, uang tunai, piagam, dan untuk tingkat SMA, ada hadiah istimewa berupa beasiswa di universitas yang diinginkan.

Menurut pandangan saya, bermain game tidak akan mengganggu masa depan seseorang jika ia dapat memanfaatkan hobinya dengan baik dan mengembangkan dirinya menjadi sumber penghasilan. Terlebih dengan adanya PBESI, anak-anak dengan minat dalam game bisa lebih mudah diarahkan ke tujuan yang mereka inginkan. Sebagai orang tua, sebaiknya mereka mendukung aktivitas yang dilakukan anak-anak mereka dalam mencapai masa depan, mengingat perbedaan antara zaman orang tua dan anakanak saat ini. Adalah bijak jika orang tua memberikan dukungan serta arahan kepada anak-anak.